Selasa, 28 Oktober 2014

Perjalanan Yang Terlanjur Jauh

Aku terdiam. Di sebuah jalan yang tidak aku mengerti dimana ia berujung.
Aku lihat di sekelilingku dan aku tidak mengenalinya.
Ya. Aku memang bahagia dengan statusku sebagai orang asing.
Bertemu dengan orang-orang asing dan tempat yang asing. Selalu begitu.
Tapi kali ini aku merasa berbeda. Keasingan ini bukan hal yang biasa.
Aku hampir tidak mengenali diriku sendiri.
Aku rasa.. aku sudah berjalan sangat jauh, terlalu jauh.
Entah apa yang membuat kaki ini melangkah terlalu jauh. 
Aku tidak tahu dimana aku sekarang berada. 
Bahkan aku tidak tahu bagaimana caranya aku kembali pulang?

Kamis, 16 Oktober 2014

LDR itu menyakitkan !


Aku menangis. Menangis lagi. Bukan karena aku tersakiti olehmu. Tapi karena aku sudah menyakitimu. Menyakitkan hatimu. Untuk kamu pria istimewa, maafkan kesalahanku. Maafkan aku yang sudah menyia-nyiakan kesetiaanmu. Aku sekarang berada di persimpangan dua jalan. Dimana ada kamu dan dia. Laki-laki yang juga mengisi hari-hariku ketika kamu tidak ada di sampingku.

Aku minta maaf sayang, aku baru merasakan bahwa LDR "Long Distance Relationship" itu tidaklah mudah. Aku yang selama 5 tahun ini berusaha menutup diri akhirnya terbuka juga, dengan dia. Entah ini hanya perasaan sementara karena haus kasih sayang ataukah memang perasaan sayang yang tulus yang aku temukan dari pria ini. Maafkan kebodohanku, maafkan pengkhianatan ini.

DUBAI, I fell in love

Setelah PARIS di sebut-sebut sebagai kota yang di impikan banyaknya manusia di muka bumi ini, khususnya Indonesia. Sepertinya udah gak berlaku lagi buat aku. Semakin di elu-elukan, keindahan kota ini menjadi hal yang biasa aku perhatikan. 
Atau mungkin karna aku jatuh cinta dengan kota lain? Perasaan jatuh cinta ini mulai aku rasakan ketika aku mendengar cerita dosenku tentang liburannya di kota mewah ini dan alhasil dengan rasa penasaranku, aku mulai mencari tau APA ISTIMEWANYA kota ini..
Dan akhirnya.. "DUBAI, I fell in love"

Lagi dan lagi aku hanya bisa "mimpi" menapaki jejak kaki di DUBAI. Ya, kota yang dulunya adalah gurun pasir ini sekarang sudah menajdi surga bagi para wisatawan. Termasuk AKU ! (belum kesampaian). Dubai udah aku nobatkan sebagai kota masa depan karena kemewahannya yang bener-bener bikin para wisatawan dimanjakan oleh seisi kota ini sendiri, subahanallah...
Dan... kenapa Dubai? Oke gais.. aku bakal jelasin kenapa mesti DUBAI, kota yang membuat aku jatuh cinta ini :)